Biarlah Hati Berbisik

Saat bibir tak lagi mampu berbicara
Mata seakan terus cuba membohongi
Walau beribu tangan yang tidak pernah berhenti memukul
Menolak-nolak aku agar tersungkur
Kata-kata nista yang terus memekik
Mencaci diriku, mencerca seakan aku hina
Andai satu kataku umpama lagu yang bersenandung di hatimu
Selangkah kakiku bagaikan tarian di matamu
Sehari perjalanan hidupku ibarat satu sandiwara padamu
Biarlah aku menjadi arca yang pegun
Terus membutakan mata, tulikan telinga
Agar kau terus berada di sampingku
Andai satu ketika nanti kau ingin trrus mempersoalkan segalanya tentang diriku
Biarlah hati ini saja yang berbisik